Pintu Digembok, Valentino Rossi Ngamuk di Catalunya

SALAM FANS NEWBIE JB-ROSSI

SALAM SAKIT MENTAL

Huehehuehe... Judul jaka sembung bawa golok ini terinspirasi tatkala saya sedang susah payah ngarit karna arit saya kethul, ga tajem lagi. Waktu itu cek twitter, salah satu yellowarmy @Andriiyanus yang juga TS di negri "VR46Kaskus" meng-twit kegalauan pasca perang bharatayudha.

Perang tersebut merambat kemana-mana, namun secara singkat yang berperan sebagai kubu "Kurawa" adalah penghuni negeri Alengka, yang -entah kenapa- selalu "membicarakan" (baca: ngefans) Valentino Rossi dan bahkan nyindir-nyindir rakyat negeri Hastinapura. Padahal, seyogianya rakjat Alengka sibuk ngurusi raja mereka, Rahwana yang sedang refreshing di negara air ketimbang "baca mantra" menyebut lurah 46 di negeri Hastinapura. Walaupun secara kitab negeri kahyangan menyatakan bahwa SAH "baca mantra" sembari mancing di blumbang negri Alengka, tetapi akan lebih baik kalau memancing itu dengan tidak berisik supaya cepet dapet ikan. Kebukti kan, kalau ribut baca mantra mulu malah ga dapet2 ikan?

Pasca pintu gerbang negeri Hastinapura digembok, sang Lurah 46 pun melampiaskan kekesalannya dengan menyuguhkan hiburan kuda lumping yang lincah untuk rakyat-rakyatnya di dalam negeri. Berikut ceritera lengkapnya...

=========

Setelah hanya mampu menempati urutan keempat di latihan pagi hari, sang lurah 46 menjadi yang tercepat di sesi latihan kedua gelaran balap kuda di negeri Katalan. Meskipun masih tahap peregangan otot, tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa Lurah 46 tak kehilangan magisnya. Hal ini juga tak membuat sang Lurah 46 menjadi jumawa dan lupa diri.

"Aku sangat bahagia. Aku dan timku juga tahu bahwa ini barulah hari Jumat, tetapi kami sangat bahagia. Berada di depan memberikan perasaan luar biasa. Di balapan sebelumnya kami juga meningkatkan performa kami saat latihan. Di Mugello juga sudah bagus saat latihan hari Jumat, tetapi ada di posisi pertama di sini adalah perasaan yang berbeda, sensasi yang berbeda."

"Tetapi pastinya ini adalah hari Jumat. Kami masih harus meningkatkan performa dan ada beberapa bagian di lintasan dimana kami dapat bekerja lebih baik, khususnya di tikungan pertama dan ketiga. Tetapi aku sangat sangat cepat di tikungan dua, dan terlebih di tikungan empat. Aku merasa bahagia akan hal ini."

"Akan sangat penting untuk memulai balapan di posisi yang bagus, tetapi yang paling penting adalah pemilihan ban dan setup yang tepat untuk tetap menjaga irama yang baik. Sangat sulit untuk mengetahui (bahwa ban belakang lebih baik)."

Sepanjang sesi latihan bebas, 99 lebih memilih untuk menggunakan kompon ban lunak, sedangkan lurah 46 Valentino Rossi memilih untuk menggunakan kompon ban keras. Barulah menjelang berakhirnya sesi latihan bebas 2, Velentino berganti menggunakan kompon lunak untuk mencatatkan waktu terbaiknya. Kompon ban lunak dipasang di roda belakang, sedang roda depan tetap menggunakan kompon keras.

"Aku melakukan banyak lap dengan ban keras siang ini, kemudian berganti dengan ban lunak menjelang berakhirnya sesi latihan. Jorge melakukan hal yang berkebalikan, menggunakan ban lunak selama sesi latihan. Kami melakukan hal ini, pertama untuk mengumpulkan banyak informasi dengan ban keras, lalu kedua untuk persiapan menjelang kualifikasi besok."

A genius tactic has been applied by the doctor ya Bos, gumam salah satu sapi srondol yang secara tiba-tiba ikut baca berita di layar monitor hp nokia srondol. Hmm...

Sang pemimpin Hastinapura sudah turun tangan sesaat setelah pintu gerbang negeri itu digembok. Srondol sang tukang ngarit pun juga kudu turun tangan sesaat setelah arit berubah jadi kethul. Musti diasah lagi, supaya tajem buat ngarit. Persiapkan banyak rumput supaya nanti saat srondol tinggal soan ke negeri Katalan, sapi-sapi tetap gemuk bin semolohai.

#Hakuna Matata

#Rossifumi Ganbatte

VALE IS A LIVING LEGEND NO YELLOW...NO GLOW