Sabtu, 02 Juni 2012

Rencana Rossi di MotoGP 2013

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI
Rencana Rossi di MotoGP 2013
Hallo... Hallo Fans Ducati JB-Rossi sedunia... Apa kabarnya menjelang race seri Catalunya? Masih sakit mental kah? Srondol tukang ngarit yakin, perbandingan sakit mental di dunia mustahil diovertake sama fans yang "waras". Silakan ngaku ga usah malu... Hidup sakit mental...

Yuk kita bahas tentang planning Pak Dokter Valentino Rossi di 2013.
=====================

Dengan pengumuman pensiun CS beberapa minggu lalu, dan hampir semua rider habis kontrak di akhir musim 2012, rumor di paddock mengarah pada kemanakah setiap rider akan menutup musim untuk seri 2013. Yang pasti, kemana dan siapapun rider-nya, kalau ga ada Valentino dijamin bakal bikin Dorna GALAU...

JL akan tetap di Yamaha, dia menyatakan keinginan tersebut di banyak kesempatan. Dia sangat senang di sana, dengan tim yang sangat sukses, dan dia mengenal motor dan pabrikan tempatnya bernaung dengan sangat baik. Yamaha juga merasakan hal serupa, tetap kepingin JL nyablak M1, apalagi mundurnya CS semakin bikin PD Yamaha bahwa JL adalah pembalap yang harus dikalahkan. Dari perspektif srondol tukang ngatit, JL ga berani keluar mencari tantangan baru. Ga berani keluar dari comfort zone. Jangan ngiri sama Valentino dong kalau gaji kalah jauh... Sponsor aja aku ga punya... Istilah tukang ojeknya, NO Pain, No Gain.

Dengan JL yang tetep pengen di Yamaha, yuk, bertanya ke paddock orange: "Siapa sih rider yang dapat ngalahin JL di 2013. Jawabn satu-satunya hanyalah Rossi. Rider papan atas lain seperti Pedrosa, Hayden, Spies, dan mungkin Crutchlow dan bahkan Bradl, belum cukup di bersaing di ring-nya Lorenzo. Sungguh terlalu nempel ketat, tapi tetep belum cukup. Pun demikian Dovi, lumayan ngebut, tetapi Dovi telah membuktikan bahwa dia adalah pemburu podium 3 yang cerdik kala di Honda, bukan sebagai juara. Dari sudut pandang Honda, semua rider2 di atas hampir mendekati... tapi tetep belum cukup.

Ada atau tidaknya peraturan Rookie, Marquez akan berada di kelas MotoGP juga, tapi berharap Marq untuk jadi penantang Lorenzo di tahun pertama (mungkin pake motor pabrikan di tim satelit) adalah harapan yang terlalu tinggi. Untuk nyetel dengan ban Bridgestone dan elektronik seabrek2 di MotoGP dengan cepat demi menjadi penantang si JL pun rasanya terlalu berat bos - meski si Marc punya talenta luar biasa.

Kurang lebih itulah yang ada di otak para petinggi Honda, benar-benar bikin galau akut Nakamoto San. Trus gimana pemikiran jagoan kita, Valentino? Sudah ngomong akan teteap di MotoGP selama dua tahun lagi. Jawabnya Rossi akan tetap di Ducati. Silahkan saja Honda berharap cinta si Valentino, mringis ya mringis dah lu... Apa nggak nyesek di ati CS, minta naik gaji ga digubris... Sok-sokan ancem mu pensiun, eh malah Honda ngasih sinyal ke dokter kribo... Sampai saat ini alasan pensiun demi keluarga, meskipun masik di akal tetapi ada juga hipotesa karna uang.... Money or family, tonton saja si bocah Kurri-Kurri.

Apa yang diinginkan Valentino adalah gelar bersama Ducati << sudah menghujam kuat di lubuk hati paling dalam. Bertekad membungkam ocehan galau fansboy CS yang asal nyeplos ridernya lebih baik dengan motor Ducati dan mengukuhkan gelar G.O.A.T dan juga sebagai pahlawan Italy...

Trus gmn kalau Ducati tidak mampu menjamin cita-cita Valentino? Valentino is Rossi... Rossi adalah Rossi, bukan si copy-paste JL atau si rider galau. Srondol yakin Valentino pengen mematahkan rekor Agostini... Valentino telah membuktikan kepada dunia bersama Ducati di Prancis lalu. Juara adalah bonus... Pokoke happy, seneng-seneng sambil mainin si JL. Kalau Valentino sudah cinta sama Desmo seperti cintanya sama M1... Cilaka 12 bagi JL.

Apa yg sudah tergurat artinya sudah terjadi (Rossi jadi legenda), apa yg masih tersurat (Stoner legenda) belum tentu terjadi!

Rossifumi Ganbatte... Hakuna Matata...

12 komentar:

  1. masih sakit mental ya, sy doakan mudah2n ente belajar menghilangkan rasa benci. hidup ga selamanya mas bro, siap2 siapa tau ente dipanggil Sang Pencipta trus ga berubah2. amiien

    BalasHapus
    Balasan
    1. meski anonim, saya tanggapi...
      amin... makasih doanya bro...

      menghilangkan rasa benci... iya akan saya coba... tapi apanya yang mesti dihilangkan ya bro???

      tentang tulisan saya menyinggung CS dan JL? Sy respect loh bro sama mereka....

      ngefans kok tulisannya gitu2 luh Ndol???
      Ayolah mas bro... jangan naif2 amat...

      Rugikah JL sama CS dengan saya "sentil" seperti itu???

      Di situlah intrik mas bro....
      pernah saya ngejelekin keduanya di luar balap???

      Kalau pernah tolong diingatkan... dan saya minta maaf dan segera saya ralat...

      Hapus
    2. weleh weleh ngomongin balapan kok nyinggung idup mati segala, biasa aja masbro ngga perlu sampe segitunya, klo ente ga suka Rossi ya udah ga perlu baca thread ini gitu aja kok repot .... btw ente fans nya cs ya??? klo fans nya jl si kayanya ga akan sampe kyk gitu ngomongnya

      Hapus
    3. Wong rossi balik ke yamaha, dasar sok, tau rossi yg galau, mana ente ngak ngulas nulia yg berapi api

      Hapus
  2. itu manusi cuma bisa kiritik az,,tidak bisa memberikan saran, apalagi solusi...
    fans ama idolnya (CS) itu sama az,,,cara berfikirnya dangkal, tidak punya pengetahuan...egonya saja yang besar..
    bocah kemarin sore yang hanya omong besar doang...
    wkkkkkk.....
    cepat2 dewasa ya bocah...

    BalasHapus
  3. JL itu sapa...CS itu sapa...JL dapat durian runtuh dari VR, JL jg meng-copy gaya VR, CS?? si pecundang, suka nangis...VR sudah nyoba Ferrari (F1), JL & CS masih kencing berdiri...sampai kapan pun VR tidak tergantikan, the next VR adalah #58, gayanya urakan tapi mantap...sayang udah pergi dulu, next...gue jagoin Marquez utk membungkam si JL...

    BalasHapus
  4. Aragon test : 8 Valentino ROSSI Ducati Team 1:50.369 78 lap

    BalasHapus
  5. nunggu race di silverstone nih rossi no berapa ya? 7 atau 8 soalnya si spies lagi bagus nih, moga aja bisa nyalip si bautista nih bang Rossi.

    BalasHapus
  6. Bursa pembalap menimbulkan pendapat yg beragam, ditambah dgn pensinya stone, menurut gw stone tuh ada udang dibalik tumpukkan kepala ikan dalam bak sampah... Lacurnya dia bermaksud mencari peluang balik untuk kembali ke ducati, setelah berbagai macam perbaikan dilakukan diducati yg tentunya DIA yg ga mungkin mengajukan perbaikan tersebut selama dlu masih diducati, liciknya nih orang memanfaatkan kepopuleran rossi yg mampu dan sanggup membawa sponsor serta mampu membuat sebuah pabrikan menurut apa maunya rossi, sehingga perbaikan disisi ducati dapat dilakukan meski tidak sepenuhnya bagi seorang rossi merasakan kompetitifnya sebuah motor balap, sehingga bila rossi keluar dr ducati dgn melihat masa lalu tentunya stone bisa mengambil peluang untuk kembali keducati.. dgn tujuan cuma cari sensasi pembuktian klo dia yg sanggup bawa ducati, sehingga anggapan publik akan bersimpti kepada stone dan empati terhadap rossi, itu menurut saya tujuan seorang licik STONE!! SAMPAH... Karena jiwa seorang pembalap pasti tetap berkeinginan untuk terus membalap, apalagi diusia muda, karena selama ini alasannya atas tidak puas terhadap regulasi2 yg di buat dorna, padahal bener2 bermaksud mencari simpati publik dan keinginan diakui sebagai pembalap berpotensi, bagi gw loe emang berpotensi menipu publik STONE.

    BalasHapus
  7. Apa nggak nyesek di ati CS, minta naik gaji ga digubris... Sok-sokan ancem mu pensiun, eh malah Honda ngasih sinyal ke dokter kribo... Sampai saat ini alasan pensiun demi keluarga, meskipun masik di akal tetapi ada juga hipotesa karna uang.... Money or family, tonton saja si bocah Kurri-Kurri.

    Lagi2 analisa ngasal. hal inilah yg tidak disukai fanboy lain say.


    Sebacanya saya di berita2, jauh sebelum memutuskan pensiun, CS pernah bilang kalau dia membalap tidak untuk rekor, uang, dan popularitas. Dia membalap memang berdasarkan passion.

    BalasHapus
  8. tetap encang rossi yang terbaik.....4ever46

    BalasHapus
  9. http://autosport-magazine.blogspot.com/2010/11/valentino-rossi-dalam-sejarah-motogp.html

    Soal siapa pembalap terbaik sepanjang masa jelas bisa diperdebatkan. Namun setelah meraih gelarnya yang kesembilan, Valentino Rossi jadi bagian tak terpisahkan dari sejarah balap motor dunia.

    Rossi kini tercatat sudah tujuh kali hadi juara dunia kelas 500cc/MotoGP. Jika ditotal sejak memulai karir di kelas 125cc, maka gelar juara yang sudah dimiliki berjumlah sembilan.

    Soal jumlah gelar juara dunia di kelas paling bergengsi, Rossi masih kalah atas seniornya Giacomo Agostini. Rider Italia yang kini sudah berusia itu 67 tahun itu tercatat delapan kali berdiri di puncak dunia.

    Namun dalam beberapa hal Rossi juga mampu mengalahkan Agostini dan banyak nama besar lainnya. Berikut posisi Valentino Rossi dalam sejarah balapan MotoGP yang sudah dimulai sejak tahun 1949.

    Giacomo Agostini (Italia) 15 x juara dunia, 122 kemenangan di semua kelas
    Angel Nieto (Spanyol) 13 x juara dunia, 90 kemenangan di semua kelas
    Valentino Rossi (ITA) 9 x juara dunia, 79 kemenangan di semua kelas
    Mike Hailwood (GB) 9 x juara dunia, 76 kemenangan di semua kelas
    Carlo Ubbiali (Italia) 9 x juara dunia, 39 kemenangan di semua kelas
    Phil Read (GB) 7 x juara dunia, 52 kemenangan di semua kelas
    John Surtees (GB) 7 x juara dunia, 38 kemenangan di semua kelas
    Geoffrey Duke (GB) 6 x juara dunia, 33 kemenangan di semua kelas
    Mick Doohan (Australia) 5 x juara dunia, 54 kemenangan di semua kelas
    Anton Mang (Jerman) 5 x juara dunia, 42 kemenangan di semua kelas
    Eddie Lawson (USA) 4 x juara dunia, 31 kemenangan di semua kelas
    Wayne Rainey (USA) 3 x juara dunia, 24 kemenangan di semua kelas
    Kenny Roberts (USA) 3 x juara dunia, 24 kemenangan di semua kelas
    Freddie Spencer (AS) 3 x juara dunia, 27 kemenangan di semua kelas
    Barry Sheene (GB) 2 x juara dunia, 23 kemenangan di semua kelas
    Daijiro Kato (Jepang) 1 x juara dunia, 17 kemenangan di semua kelas
    Wayne Gardner (Australia) 1 x juara dunia, 18 kemenangan di semua kelas
    Kevin Schwantz (USA) 1 x juara dunia, 25 kemenangan di semua kelas

    BalasHapus