Senin, 28 Januari 2013

Rossi: Saya Hanya Menginginkan Satu Kemenangan

SALAM FANS SAKIT MENTAL
Rossi: Saya Hanya Menginginkan Satu Kemenangan
Sebelumnya, mengutip "kata-kata mutiara" dari bro Valename, "VALENTINO SEMANGATMU adalah INSPIRASIKU" maka ijinkan si tukang ngarit lebay ini ngebanyol...
Ada dua banyolan:
(1)Sebagai fans logis. Bahwa memang Rossi sudah habis, maka kita sebagai fans harus menerima dengan legowo... Adalah Rossi telah dikalahkan umur... Waktu tak bisa ditawar, hehe... Memang sudah udzur...

(2)Sebagai Fans Sakit Mental. Ini adalah sosok Valentino yang berusaha ngurangi beban di pundak... Cara Rossi untuk menjabarkan arti "nothing to lose". Bahwa fans jangan terlalu berekspektasi tinggi-tinggi kepada si tuwir Rossi, karna tujuannya hanya untuk memenangkan satu seri balap saja.... Dan boleh jadi juga sebagai psy-war a.k.a jurus nina bobo untuk rivals. Monggo silakan pilih...

Lah, pilihan Elu sendiri ape Ndol??? Ntar dong jawabnya, hehe...

======================

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Valentino Rossi telah berusaha untuk memadamkan api harapan dari penggemar untuk musim mendatang, menyatakan bahwa tujuannya saat ini hanyalah untuk memenangkan satu balapan.

Kepada koran olahraga Italia itu, ia berkata: "Tujuannya adalah untuk memenangkan satu seri balap GP - Saya tak melakukannya sejak 2010. Jika saya tidak menang, tapi berada di podium setiap hari Minggu, itu bagus. Namun jika menjadi juara dunia, itu adalah satu sejarah baru."

"Saya tidak tahu potensi saya. Dengan M1 saya akan lebih kompetitif, tapi untuk apa? Keempat, podium, kemenangan? Saya tidak tahu."

Dunia MotoGP sedang menunggu penuh tanya untuk mengetahui sebarapa kompetitif Rossi pascakembali di atas Yamaha setelah dua tahun masa suram bersama Ducati.

Dalam wawancara yang sama, ia juga segera menyadari bahwa tantangan akan datang dari rekan setimnya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa dari Honda: "Akan sulit untuk menjadi sekuat Pedrosa dan Jorge. Saya akan terus mencoba untuk sampai di sana. Saya akan melakukannya sendiri."

Ketika ditanya secara provokatif, apakah dia lebih memilih untuk finish nomor dua di belakang rekan setimnya, Jorge (dimana dia sempat menjalani hubungan "penuh gelora" di masa lalu) atau finish nomor tiga dibelakang duo Honda (Pedrosa dan Marquez), Rossi secara diplomatis memilih yang pertama.

Sosok baru, Rossi yang melow di 2013?
======================
Ini pilihan si tukang ngarit lebay. Ada dua jawaban...
(1) Berhubung sudah sakit mental akut, maka pilih nomor (2)
(2) Jika nomor dua mleset, ingat jawaban nomor (1)

Kenapa? Karna "Valentino adalah Valentino dan Anda tidak dapat mengesampingkannya,"

Rossifumi Ganbatte... Hakuna Matata...

1 komentar: