Selasa, 07 Februari 2012

Analisa Hasil Test Sepang [Part II]

Analisa Hasil Test Sepang [Part II]
Bagi yang ketinggalan analisa part I,
silakan masuk di sini!
SALAM FANS Ducati JB ROSSI
Sebelum melihat analisa hasil Ducati JB Rossi, silahkan cermati gaya sentrifugal yg akan jadi momok di 1000cc, khususnya bagi rider-rider kecil di atas motor bergetar!!!



Gaya Sentrifugal adalah gaya benda yang melingkar menjauhi pusat lingkaran.

Atau baca tulisan Dewa fisika pembimbing putra bangsa peraih emas olimpiade sains, berikut:
http://www.yohanessurya.com/activiti...d=20204&id=193

Gaya Sentrifugal.
Gaya ini bekerja ketika seorang bergerak melingkar. Arah gaya ini keluar dari pusat lingkaran. Jadi kalau seorang berada di dalam kendaraan yang bergerak melingkar, maka sepanjang gerakan ia akan mengalami gaya sentrifugal ini. Gaya ini akan melempar dia keluar dari lingkaran kalau ia tidak berpegangan atau kalau tidak ada gaya gesekan yang menahannya.

Nah, sebagai gambaran... srondol tukang ngarit akan mencoba memberikan hitungan gaya Sentrifugal yg dialami Stoner dan seluruh pembalap yang melakukan gaya melingkar (beraturan).

Fs = gaya sentrifugal (newton = kg.meter/detik^2)
m = massa benda (kg)
r = radius tikungan (meter)
v = kecepatan di tikungan (meter/detik)
g = gaya gravitasi (10 meter/detik^2) walau aslinya 9.8 m/detik^2.

Gaya sentrifugal adalah gaya kinetik (gerak) yg terjadi saat benda melingkar beraturan.

Jadi rumusnya: Fs = m.V^2/r

m= massa motor + pedrosa = 148kg + 52kg = 200kg
v= kecepatan ditikungan = 108km/jam = 108 (1000meter)/(60x60detik)= 108.000 meter/3600 detik= 30 meter/detik.
r= radius tikungan = 20 meter

maka gaya sentrifugal yg terjadi:
Fs = m.v^2/r = 200kg.(30x30 meter^2/detik^2)/20meter = 9000 kg.meter^2/meter.detik^2 = 9000 kg.meter/detik^2
Fs = 9000 newton

Nah berat yg harus ditanggung pembalap kalau telat membelokkan motor adalah 9000newton. Atau kalau dikonversi ke berat yg harus diangkat Pedrosa (Mp)

Fs = Mp.g
9000 kg.meter/detik^2 = Mp. 10 meter/detik^2 (kanan dan kiri bisa saling mencoret)
9000 kg = Mp. 10
Mp = 900 kg

Nah... kebayang kan kalau Stoner terlambat mengangkat/membalikkan motornya? Maka Stoner apalagi Pedrosa yang mungil tidak mungkin bisa mengangkat 900kg... Alias tetap saja akan jatuh...

III. Ducati
Hasil test Ducati JB Rossi sangat luar biasa!!! Kalau ada yang disebut melebihi Miracle... Itulah GP12 Phoenix.
Target 2:02.000 tembus 2:00.8xx... Motor yang baru 3 hari dipakai Rossi??? Motor yang benar-benar baru 3 bulan hadir di muka bumi!!!

Ya... GPzero adalah bentuk awal yang disempurnakan di GP Phoenix... Tapi Desmosedici (D-16 V90) benar-benar baru lahir di Jerez dan dipakai Rossi di Sepang I.

  1. Saya sedikit buka rahasia... Silahkan dicari sumbernya di internet... GP12 Phoenix yang dipakai Rossi di Sepang I kondisi kelistrikannya hanya 80% saja, itu karena dipakai utk "Tambahan" belasan sensor baru yang ditanamkan di motor (pasti makan power listrik khan???).

    Jika Yamaha dan Honda hanya meletakkan maksimal 10 sensor utk keperluan mengambil data (karena beberapa bagian sudah tidak perlu dicheck), maka Ducati meletakkan minimal 20 sensor-sensor baru untuk mengecek keseluruhan motor. Dari roda, suspensi, mesin, sasis, de-el-el... Karena inilah pertama kali Ducati perlu mencari data Deltabox V90, motor yang tidak pernah ada sebelumnya. Jadi semua sisi diberi sensor... Sehingga tentu saja tenaga mesin akan cukup tersedot!!! Dan sedikit mengganggu akselerasi.

    Memang mesin tetap Desmo L-twin90 tapi sudah menjadi V-twin90... Tentu saja pengaruh semburan tenaga terhadap distribusi berat sangat besar. Jika dulu kita meludah ke depan dengan muka lurus... Skarang meludah ke depan dengan 1/2 menengadah... Apalagi kalau meludah sambil tidur, pasti jarak ludah kita akan berbeda jaraknya.

    Hehehehe... Sengaja ngingetin, kita masih punya tumpukan tong-tong ludah hater Rossi digudang... Siap kita gunakan utk menguyur hater JB Rossi tahun 2012... Hhehehe...

    Nah seperti itulah analogi perubahan letak L-90 menjadi V-90 terhadap performa tenaga motor.

    Balik ke topik... Bayangkan dengan masih banyaknya sensor saja, GP12 Phoenix sudah memangkas banyak (Jolor sbg bench mark yang stabil). Dari 1.5detik menjadi hanya 0.6detik... Bagaimana di test Sepang II yang sensornya mungkin sudah sisa 6???

    Ya... sensor yang mungkin dipertahankan hanya diperilaku sasis, timing pengapian, dan suspensi!!! Sensor lainnya seperti sensor panas mesin setelah melahap banyak lap, suspensi, sensor kemiringan, sensor chatter di beberapa tempat mungkin sudah
    dicopot dan tidak perlu dipasang sensor lagi, tapi sudah dijadikan settingan di elektronik.

    Sensor-sensor yang ditujukan utk memperoleh data-data reliability, durability, balancing, agility, rider seating dsb.... Utk mengecek keseluruhan motor, berhasil mengumpulkan data yang menurut Ducati JB Rossi, hanya perlu memperbaiki sasis dan settingan elektronik. Sisanya sudah bagus... Sudah mampu menyelesaikan front end, sudah enak diajak nikung, sudah enak diajak ngebut sesuai gaya TiTo Rossi... dan diakui Hayden sebagai Ducati terhalus yang pernah dinaikinya (sebenarnya maksud Hayden adalah motor terhalus yang pernah dinaikinya, diantara motor-motor lainnya, termasuk RCV211... Hanya media yang salah menerjemahkan).

    Lagipula, Hayden mana pernah naik Ducati yg enak?????????????????????????????? GP7 monokok bobrok!!!
  2. Saat membuat mesin GP12 1000cc tahun 2011 yang dipakai di GP12 800cc (GP11.1)... Rossi menyebut mesin Ducati sudah lembut dan smooth... Tapi saat itu kecepatan melibas 1 lap Sepang hanya 2:02.xxx... Sekarang sudah 2:00.xxx jadilah smoothnya jadi sedikit liar (termasuk karena mesin berubah posisi ke V90) sehingga perlu setting elektronik lagi. Alex Brigg bilang bukan big problem... Rossi bilang hanya perlu setting elektronik saja beres (kecuali kelenturan sasis). Jadilah test Sepang II GP12 Phoenix akan terbang makin tinggi dan "mulai" belajar menyemburkan api dari mulutnya.
  3. Seperti kata Pippo, semua update siap ditest Hayden di Jerez seminggu sebelum Sepang II. Tapi yang masih saya ragukan adalah update kelenturan sasis... Apakah sudah siap di Sepang II atau menunggu test Jerez 19-21 Maret?
    Ada beberapa kemungkinan, sasis update sedang dibuat di Eropa, target selesai tgl 17 Feb, langsung dipasang beserta update elektronik, dll di motor yang akan dipakai test Hayden (masak sich Rossi kagak ikut???) di Jerez.

    Kalau sukses motor dikirim pakai air fright (pesawat) ke Sepang... Entah dibawa pakai pesawat angkut air bus atau pakai jet pribadi... Yang jelas tidak mungkin di kapalkan (Shipping-kan). Kalau kelenturan belum sukses di test Jerez, ya hanya upgrade selain sasis yang dibawa ke Sepang II.
  4. Motor Rossi untuk test Sepang I hanya 1 motor lhoh!!! Dan kabarnya sekarang sedang dikapalkan ke Sepang, semua logistik motor GP12 Phoenix ke-2, kecuali motor yang akan ditest dulu di Jerez (untuk memastikan motor dirancang baik-baik saja tanpa ada mal function). Nah dengan 2 motor test di Sepang II, terlepas sasisnya sudah update atau belum, maka GP12 Phoenix akan semakin merajalela... Apalagi sasisnya sudah update... Syukur-syukur sudah belajar meniupkan api neraka dari mulutnya ke pesaing!!!
  5. Kalau Sepang II sudah bisa beda dengan Stoner 0.5detik... Phoenix sudah mulai menyemburkan api neraka... Dan GP7 monokok akan mulai sering disebut-sebut untuk psywar ke Stoner... Untuk menunjukkan bahwa pengembangan motor Stoner nol (0) BESAR dan itulah yang akan juga terjadi di Honda... Termasuk sindiran2 Pedrosa.

Untuk Ducati... Silahkan brotherhood mereka-reka apa yang mungkin terjadi di Sepang II??? Sensor-sensor sudah dikurangi, elektronik pasti sudah diupdate, racikan mesin diperbaiki, suspensi diperbaiki, sasis (mungkin) masih tanda tanya!!! Saya pribadi sudah yakin bahwa Phoenix sudah bisa terbang dan melatih cara meludahkan abi ke pesaing...

Dan jingkrakan-jingkrakan kita mulai legal dilakukan... Hehehehe!!!

8 komentar:

  1. we are rossifumi jakarta,

    VR 46 foreva

    BalasHapus
  2. Tahun ini dan sampai pensiun, gelar juara berada di tangan VR46....

    BalasHapus
  3. TARIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIK MAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG....

    BalasHapus
  4. semangat betul... agak lebay di beberapa memang... tapi membangkitkan sangat semangat fans rossi... *termasuk saya...
    mudah2an hasilnya juga kenyataan.. kalo tidak sangat kecewa tentunya... :(

    BalasHapus
  5. Oke bro,masuk akal bangeeett...
    Brarti honda di 2012 bakal kalah sama ducati dan yamaha ya.
    Kalau ternyata honda menang dan tetap mendominasi, mending tutup aja blog loe ini. Oke broo??
    Blog nya mantaaap..mari sama2 kita tunggu hasil akhir musim 2012. Atau mungkin saat test di jerez aja ya. Bukan nya bro yg bilang kalo bakal terlihat di test jerez nanti?
    Siap2 malu ya broo...hehehehehe
    Nanti gw buka lg blog ini.
    Keep brotherhood.
    Salam srondol46.blogspot.com

    BalasHapus
  6. samapi sejauh ini tetap hanya V4l3T1N0 R051 yang bisa menyuguhkan tontonan Moto GP yg menarik.. .. stoner emeng Cepat tapi tidak menarik untuk dinikmati .. karena tidak ada persaingan dan perlawanan.. :-)

    BalasHapus
  7. ilmu tingkat dewa nih,,,wkwkkk,dipaksa blajar juga akhirnya kita ya sm artikel ini,go go Rossi#46 go!

    BalasHapus