Rabu, 08 Februari 2012

Perbandingan Tangki GP11 dengan Phoenix

GP11Baby Phoenix
SALAM FANS DUCATI JB ROSSI
Di forum, Mbah BARED mengajak kita membahas tentang tangki GP Phoenix, tapi sebelum membahas masalah tangki, baiklah kita sedikit melebay ke mesin motor Ducati:
Mesin Desmosedici 1000cc berukuran lebih besar ketimbang mesin Pneumatic... Itulah kenapa Ducati GP12 Phoenix "pasti" lebih besar ketimbang M-1 ataupun RCV213.

Yang membuat mesin Desmosedici lebih besar adalah karena "rangkaian" katub Desmodromic nyaris 2X lipat dari Pneumatik. Jika katub Pneumatic satu lengan bisa 2 katub, maka Desmodromic 1 lengan satu katub.

Ducati terkenal sebagai motor dengan mesin sebagai sasis (mesin sebagai stressed member), yang mana baja trellis hanya sebagai sub sasis saja... Karena motor Ducati mesinnya saja sudah berat... Harus mencari sasis yang benar-benar enteng. Itulah kenapa tahun 2008 Ducati memulai proyek sub sasis fiber karbon yang sangat ringan (Domenicali bilang dari sisi sasisnya, karbon bisa 5kg lebih ringan dari aluminium). Proyek monokok karbon dimulai Mei 2008 atas dasar masukan jurdu 2007, dan monokok karbon mulai dipakai balap tahun 2009. Ndilalah sejak saat itu (2009-2011) tidak ada satupun pembalap yang bisa menjadi juara seri selain Stoner.

Inilah sedikit keuntungan dengan regulasi berat minimal bagi Ducati... Bayangkan dengan monokok karbon, Ducati ngirit 5kg... Eh tiba-tiba regulasi minta ditambahin 4kg... Jadi ganti serat karbon dengan palang aluminium otomatis nambah +5kg kan?? Hehehe... Walau sebenarnya regulasi ini untuk menolong CRT dengan mesin motor massal yang masih sangat berat... Bayangkan, jika batas minimal hanya 153kg yang mana pabrikan & satelit pasti bisa... Eh CRT paling enteng 162kg, jadilah
pabrikan yang harus memberatkan motornya menjadi 157kg...

Dgn kata lain... Maksud Dorna menolong CRT yang secara tidak langsung juga menolong Ducati... Kalau ada yang syirik nasibmu dech!!!
Politik pemaksaan sejak 2007... Sekarang berbalik... Dipaksa Dorna demi balapan yang menarik dan layak jual!!!

Kembali ke permasalahan Tangki:
  1. Tangki GP12 V90 dibuat dengan posisi agak meninggi dari versi L90 untuk mengurangi efek gemuk di GP12 Phoenix... Jika dibuat melebar seperti Honda (di bawah tempat duduk rider), berapa besar fairing Phoenix???
    Kalau dibuat memanjang kebelakang, nanti wheelbase ducati akan memanjang juga... Udah gemuk memanjang pulak??? Makin berat aja!!!
  2. Selain itu mesin Desmo L90 sudah diputar menjadi V90 yang mana posisi silinder head sudah meninggi... Jadilah tangki harus sedikit meninggi (walaupun dengan sistem pompa injeksi tidak masalah bensin dibawah) jadilah bensin bisa benar-benar habis tandes kalau perlu, kan juga terbantu sistem gravitasi... Hehehe...
  3. Masih ingat teori tempelan ditangki untuk menahan badan Stoner tidak meluncur terlalu ke depan? Nah dengan lebih tingginya tangki, maka Rossi bisa mengerem dengan kuat tanpa takut meluncur terlalu ke depan, karena tertahan tangki yang lebih tinggi ini.
    Plester Grip Di Tangki Desmosedici
    http://sobat46.blogspot.com/2011/04/...smosedici.html
  4. Coakan di depan tangki bertujuan agar tidak mengganggu manuver setang untuk berbelok.
  5. Posisi tangki Phoenix nyaris berada di tengah motor... Jarak ujung tangki depan ke roda depan = tangki belakang ke roda belakang (nyaris)... Bandingkan dengan GP11 yang jaraknya njomplang (lihat gambar di atas). Ini artinya keseimbangan motor benar-benar ada di tengah... Saat miring, Rossi yang mengatur pemindahan bobot dengan tubuhnya.
  6. Dulu, di motor monokok karbon, Ducati memiliki sistem pendinginan airbox... Saat ini airbox dimodifikasi dan disembunyikan di bawah tangki... Dan keluaran hawa bisa dilihat di fairing yang memanjang di sebelah kanan dan 3 baris di kiri. Boleh saja orang bilang kok fairing/kedok Ducati asimetris/tidak seimbang (lobang kanan kiri berbeda)... Saya cuma iseng-iseng memperkirakan, jangan-jangan mesin Ducati mirip Vespa (kanan kiri tidak seimbang) walaupun tidak sampai se-ektrem Vespa. Jadi saat diputar menjadi V90, letak knalpot juga tidak simetris antara kanan dan kiri... Apapun itu sudah pasti sistem pendinginan di sebelah kanan dan kiri Phoenix
    sedikit berbeda... Dan jangan khawatir... Karena sudah pasti telah dicoba di terowongan angin Borgo Panigale... Dan telah terbukti memberikan efek keseimbangan yang disukai Rossi!!!

Jadi entah kebetulan atau tidak, posisi tangki yang terpaksa agak meninggi dari sebelumya, karena harus mengakomodasi V90... Bisa dimanfaatkan untuk menahan tubuh Rossi (agar tidak meluncur terlalu ke depan) saat mengerem kuat ditikungan... Jadilah Rossi bisa mengerem paling telat tanpa takut jatuh ala TiTo... Dicoak karena semakin tinggi tangki maka bisa menganggu setang.

4 komentar:

  1. Manta....bzz!Pancen jamune mbah srondol maknyo...z.Hehehe

    BalasHapus
  2. posting soal borgo panigale dong om....

    BalasHapus
  3. Bukti kejeniusan Jb_Rossi.Honda masih tetep dendam.Wkwkwkwk

    BalasHapus
  4. srondol dan rossi brotherhood emang oke punya, mantep all of you !!! :D

    BalasHapus