Kamis, 15 Maret 2012

Development Skill Rossi VS Stoner

Development Skill Rossi VS Stoner
SALAM FANS DUCATI JB ROSSI
Berikut ini srondol coba bawakan kisah komparasi perbandingan skill pengembangan motor antara Valentino dengan stoner. Sebelumnya, disclaimer dulu ya: Bahwa postingan lebay ini untuk menjaga bara ngepet brotherhood Fans Ducati JB Rossi, yang semakin lama semakin panas untuk digenggam di tangan. Keep strong ya mas bro semua, bentar lagi bara tersebut kita berikan ke GP Phoenix cing Valentino, untuk balik ditembakkan menjadi bola api. Maaf kalau agak gimana gitu, maklum Bang, kami sakit mental,

Setelah kemarin kita ketahui bahwa Stoner sebenarnya terbukti tidak bisa lepas dari TC, mari kita beralih ke bab yang juga sering diperdebatkan antara fans boy stoner dengan Fans Newbie Ducati JB Rossi… Yakni skill pengembangan motor antara keduanya…

Skill pengembangan motor ala Casey:
Sebelumnya, kita flashback bentar mengenai casey.
125cc, casey membalap untuk Cecchinello nyemplak Aprilia. Podium 1 untuk pertama kalinya di balapan GP, dan 3 kali posisi 2. Klasemen akhir di posisi 8. 2004 gabung dengan KTM, dan klasemen akhir pos. 5.
250cc, kembali membalap dengan Aprilia, dapet spek pabrikan. Klasemen akhir di pos. 2
Baik 125cc dan 250cc casey nihil title.
MotoGP, di 2006 mbalap di Honda. Dapet podium di race ke dua. Tapi guling-guling banyak banget sepanjang 2006. Crashing stoner ataupun Rolling stoner pun disematkan kepadanya. Race terbaik ada di pos.2 saat GP Turki setelah di last corner di overtake Melandri. Posisi akhir di #8.

2007 gabung Ducati. Langsung jurdun. Podium 1 sebanyak 10 kali, termasuk seri perdana di Qatar. Bersama casey, Ducati mengguncangkan pabrikan lain dengan keunggulan di top-speed dan di sirkuit ber-layout long run, casey untouchable (gayamu Ndol2…). Lalu datanglah petaka buat Ducati, Valentino Rossi kembali merebut mahkota jurdun di 2008, dan mempertahankan di 2009. Di 2010 giliran Jorge mencatakan nama. Semenjak 2007-2010, jumlah kemenangan casey terus menurun, yakni 6 (2008), 4 (2009), dan 3 (2010).

Di 2007, casey pindah ke motor yang telah kompetitif saat itu, GP7 (srondol bilang telah karena memang casey tidak mengembangkan motor. Motor dah dikembangin Capirossi, langsung di semplak casey. Liat history di atas), dan LANGSUNG JURDUN. Maka, tak ayal Ducati langsung mengikuti instruksi dan feedback casey untuk development. Dan Ducati pun mengalami kemunduran. Ducati menjadi motor yang dikembangkan dengan cara yang hanya bisa dikendarai oleh Casey, dan dimenangkan oleh casey juga.

Tiba di 2011, casey balik lagi ke Honda, yang mana kondisi Honda memang sudah kompetitif sejak tengah musim 2010 (thanks to Dani, maaf bukan casey karena emang tahun tsb rezim Dani). Sampai akhirnya berhasil merebut gelar jurdun untuk kali yang kedua di PI. Loh, kok gitu luh Ndol? Enak aja casey nggak dianggap, malah elu alihin ke Dani… Ok2… Mungkin srondol lupa, lets go ahead… Lanjut terus mas bro…
Catatan: Please, jujur. Adakah pengembangan motor oleh casey? Oh, srondol terlalu subjektif. Ok2… Mungkin karena (1) memang casey tidak punya skill developing motor, dan (2) casey belum dapat kesempatan untuk menunjukkan skill pengembangan motornya. Hehe, pls see 2007 till 2010 season.

Skill pengembangan motor ala Rossi:
Sekarang, kita bahas tentang si tua ya. Rossi dapet title di semua kelas MotoGP. Menyabet gelar setahun kemudian setelah join di masing-masing kelas. 1 di 125cc (1997), 1 di 250cc (1999), 1 titel di 500cc (2001), 4 titel di 990cc (2002-2005), 2 titel di 800cc (2008-2009). Yang warna merah era MINIM TC, yang warna biru era TC Robot. Total ada 9. Loh…loh…loh Ndol, total 7 lah, yang 2 pertama kagak diitung. Casey juga ga diitung, biar adil? What…? Kan ga di itung memang ga ada yang bisa diitung? Right?

Di 2004, melompat ke Yamaha (dengan penuh kontroversi mas bro… Lebih dari sedekade ga dapet title Yamaha-nya). Ok2… srondol nurut ente dah. Meski dah 10 tahun lebih ga menang, kan 2004 perubahan besar-besaran dilakukan Yamaha… Jadi Rossi development skillnya = 0 dong. Siap Ndan.. Kumendan, hehe… Iya memang, Rossi langsung dapet title di 2004 (pindah langsung title, mirip casey). Shit?? Liat deh apa kata Fursawa San, ntar kalau masih ga sadar, srondol angkut tulisan lain. Cek TKP di sini. Dan juga jangan lupa ya anak-anak… Di tahun-tahun berikutnya (setelah 2004) Rossi mematahkan banyak rekor, wkwkwkw. 2006 ilang mahkota jurdun karena sial kesombongan, jatuh di Valencia saat memimpin 8 point dari Hayden. Nicky alon2 asal klakon, konsisten, jadilah raja pada tahun itu. 2007 terlepas lagi oleh casey. Dan di tahun 2008, whahaha, Epic Comeback mas bro… Mematahkan rekor, menjadi orang pertama yang (kembali) mengangkat trophy setelah keok 2 tahun. Dan 2009 mempertahankannya dari gempuran sampai limit dari Jorge.

Di 2010, Valentino crash di Mugello, kaki patah. Tradisi 2 tahunan kembali terulang, whehehehe. Mahkota terbang… Meskipun dia jadi yang terkuat di test akhir musim 2009, dan test awal musi 2010. Jorge jadi raja baru MotoGP, hehe. Rossi loncat ke Ducati (yang 3 tahun terakhir melas) dan mengkahiri kebersamaan dengan Inong Melinda Dee… (Eh, Em-1). Rossi juga tau, bahwa Ducati punya masalah akut di front-end dan sadar akan dapat paketan motor jelek dan sulit disemplak (so many duc2 rider have proven it, hehe). Di sisi lain, casey bikin lompatan brilian dengan mendaratkan pilihan di Honda.

Kesimpulan
Sejarah terulang, Rossi berjuang mati2an tahun lalu, dan casey alhamdulillah yah, sesuatu banget dapet Honda. Jika membandingkan rider yang pernah mengecap kemenangan di 2007-2010, 99% kemenangan Ducati datang dari casey, sementara Yamaha datang dari Valentino dan Jorge. Jadi, FAKTA jelas mengatakan bahwa di Yamaha telah dikembangkan dan dapat dikendarai oleh banyak rider. Jadi, Jorge dong yang ngembangin motor? Owh, tentu tidak! Trus? Rossi maning? Hehe, IYA (dan pasti banyak yang ga setuju sama srondol). Ok2 gpp. Tapi tukang ngarit pernah denger tuh kata-kata: "Jorge almost no input!" Gitu sih kata Furusawa San. Ah, pasti srondol yang salah denger, hehe…

sumber: wikipedia, arnold speedattackers
Hallo FBR?? Rossi Pancen OYE.. Rossifumi Ganbatte.. Vale Sempre Tanto!!!

5 komentar:

  1. mantap coy! hebring dech!

    BalasHapus
  2. kalo musim ni jorge juara dunia gmn om?? msh ada faktor rossi?? hahahha apes bgt dah JL gw saranin deh pensiun ato pindah jalur balap deh buat jorge kasian amat suuer... kyk gmn gitu

    BalasHapus
  3. Mantap !!!!!


    mba'..mba'... Mie Gorengnya satu. pake TC ya..
    hehehe..

    BalasHapus
  4. geleng2, ulasan dan analisis yg yahud.

    BalasHapus