Jumat, 02 Maret 2012

Fakta Dibalik Settingan Balap Part 2

Fakta Dibalik Settingan Balap Part 2
SALAM FANS DUCATI JB ROSSI
Ini adalah bagian kedua, mengenai analisa pasca Sepang 2: Fakta dibalik settingan balap. Bagi brotherhood yang ketinggalan part 1, bisa langsung menuju TeKaPe...
Bagaimana Rekor catatan waktu yg ada?

Setelah mata terbuka dgn pengakuan jolor bahwa settingan balap bagaikan bumi dan lagit dgn settingan maksimal. Terpesona dgn M-1 1000cc settingan boros, eh begitu nyoba settingan balap??? Roda gampang habis dan pegel2. coba pakai honda sonic 125cc melibas sirkuit sentul dan bandingkan dgn CS1 125cc, apalagi dgn Supra X125cc. walau cc-nya sama, kualitas mesin dan cekikan bahan bakar akan sangat mempengaruhi.

sebelum membahas rossi, baiknya kita pelototin catatan rekor waktu "balap" sepang, yg ditorehkan stoner thn 2007:

Casey Stoner AUS Ducati 2'02.108s (2007)

catatan waktu ini tdk bisa ditembus kan? memang gampang pakai settingan balap??
bahkan rekor pole rossi juga belum terpecahkan secara resmi:

Valentino Rossi ITA Yamaha 2'00.518s (2009)

Bagaimana catatan waktu Sepang II?

Hasil Selasa:
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 2m 1.761s (Lap 8/16)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2m 2.005s (12/36)
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 2.436s (14/22)

Hasil Rabu:
1. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 1.285s (Lap 19/35)
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 1.293s (4/26)
5. Nicky Hayden USA Ducati Team 2m 1.748s (17/39)
6. Hector Barbera ESP Pramac Racing 2m 1.989s (12/26)
7. Valentino Rossi ITA Ducati Team 2m 2.130s (14/18)

Hari Kamis:
1. Casey Stoner Repsol 2:00.473 34
4. Jorge Lorenzo Yamaha 2:00.877 +0.404 51
6. Hector Barbera Pramac 2:01.231 +0.758 66
10.Valentino Rossi Ducati 2:01.550 +1.077 57

Perhatikan hari kamis bahwa waktu stoner mendekati waktu pole position (2'00.518) & waktu rossi mendekati waktu rekor balap (2'02.108). dan kalau tdk salah waktu jolor saat settingan balap terbaik adl 2'01.5xx

Normalnya, perbedaan waktu 1000cc dibanding 800cc adl 0.5-1.0s lebih cepat. dan baru jolor yg membuktikan bhw setting balap 1000cc bisa lebih cepat 0.5s dibanding rekor stoner 2007, itupun dgn setting blm benar2 bagus, krn jolor kehabisan grip roda depan belakang.

Bagaimana Rossi di Sepang II?

Setelah mendapatkan catatan waktu pole position di Sepang I (2'00.8xx), Rossi sepertinya lebih fokus test part2 baru dan settingan balap ketimbang mecahin rekor test sepang I. Terbukti catatan waktu rossi dalam 2 hari selalu kalah dr pembalap Ducati lain. Malah dgn barbera saja pos #1 hanya tertinggal 0.7s bagaimana Rossi??

Inilah yg sebenarnya wajib kita rayakan... Phoenix sudah bisa menyembur.. bukan hanya terbang!!!

Rossi mendapat waktu settingan balap 2'01.550 yg artinya sudah melewati rekor balap Sepang. Sementara team HRC sama sekali belum test settingan balap, mungkin sudah dicoba di hari pertama (Stoner 2'01.761=dekat dg rekor balap), tapi mengakibatkan check engine warna merah... Artinya mesin mendekati jebol kalau diteruskan.

Rossi melakukan long run tanpa perbaikan waktu sama sekali setelah lunch, sementara byk pembalap lain melewatinya. Lihat jumlahnya 6 putaran lebih banyak dr jolor yg melakukan simulasi balap, sementara stoner hanya 34 laps.

Katanya Rossi butuh pengembangan yg akan terlambat dibuat Pippo?

Gaya Pengembangan JB Rossi

Rossi adl tipikal pembalap yg selalu memberi masukan setiap saat, dan selalu menuju arah yg lebih baik. Dengan catatan pabrikan harus memberikan apa yg dimau JB Rossi... kasus 2011 dimana Ducati malah memusuhi jb rossi team dgn mengicrit-icrit permintaan jb rossi, minta full aluminium dibikinin sepotong aluminium, ngak ada rasa kepercayaan sama sekali.

Padahal resep rahasia furusawa sudah dipegang oleh Pippo Preziosi... lakukan apapun kemauan JB Rossi, maka hasilnya akan hebat. NSR500 2001 adl contoh kehebatan pertama bagaimana gaya pengembangan jb rossi, yg selalu berprinsip... selalu membuat motor lebih baik dan terus lebih baik lagi.

Proses pembuatan NSR500 2001 dimulai diakhir musim 2000, saat jb rossi mulai mendapat kepercayaan dr honda utk mulai membuat motor. Rossi yg awalnya jungkir balik memakai motor Doohan, akhir musim 2000 mulai memakai mesin bigbang dan membuat progress bagus untuk menapaki posisi runner-up dibawah kenny robert junior.

JB Rossi kemudian memberikan indikasi2 agar honda membuat part demi part baru utk memperbaiki performa NSR500 2001, bahkan NSR500 2001 baru sempurna dikembangkan (enak dipakai semua pembalap, baik pabrikan maupun satelit di tahun 2002. Bukan hanya satu pembalap.) setelah lewat 1/2 musim 2001. dimana update tersebut adalah akhir pengembangan NSR500cc 2001 yg tahun berikutnya digeser RCV211 sebagai tunggangan pembalap2 pabrikan.

Demikian juga saat mengembangkan RCV211 yg awalnya tertinggal 6-7 detik kemudian unggul 2 detik, jb rossi memberi inputan part2 apa yg perlu diganti.

Berikut kisah pengembangan NSR500cc 2001:

Berikut Kisah pengembangan RCV211cc 2002
Dari artikel tersebut apakah pengembangan NSR500cc 2001 berlangsung sekali jadi? ada tiga tahap kan? Apakah dgn NSR setengah sempurna Rossi kalah terus? Sudah menang melulu, tapi karena ingin sempurna, ya motornya dioprek sampai sempurna!! anak pertama JB Rossi dgn Honda ini tdk pernah diberikan ke Rossi sebagai koleksi (dari sisi ini, Honda lebih pelit ketimbang Yamaha)!!

Apakah RCV211 langsung bagus? Tdk juga.. Tapi itulah prosesnya, setiap membuat motor pasti ada masukan2. RCV211 terus dikembangkan selama 2 tahun, walaupun motornya sudah bagus, tetap harus disempurnakan!! Bahkan masalah RCV211 saat itu sama dengan masalah GP12 Phoenix yg masih suka nylonong. JB Rossi pasti punya solusinya!!

Asyik nggak asyik -bikin jantung fans berdegub kencang dan media merasa gatel kalau tidak membahasnya- itulah gaya pengembangan JB Rossi, butuh pengembangan bukan berarti motor masih jelek, tapi motor akan terus disempurnakan sampai tahap mentok.

10 komentar:

  1. kita lihat sama-sama, kita buktikan sama-sama ...............

    BalasHapus
  2. hayok, kalo gw kalah gw mau deh njatah elo tiap malem... :p

    BalasHapus
  3. bos, race simulation lorenso tercepat 2:01.189 pd lap 2/19, bkn 02.01.5++
    n sprtny rosi blm mlkn race simulation bos, krn dr data motogp.com rosi plg banyak 6 lap dah masuk pit, mohon pencerahannya? apa bnr rosi dah pake setingan balap?

    BalasHapus
  4. Dennis Noyes

    @DennisNoyes











    When Rossi won at Sepang in 2010 his average flying lap was 2.02.683. Lorenzo's simulation ave. was 201.806.

    BalasHapus
  5. Jadii maksudnya yang hebat itu cuma Rosi.. Rosi.. dan Rosi, gituu..??
    klo memmang bnr2 hebat buktiin donk di ducati, jgn cm ALASAN yang jd andalan..!!. Capeee dehh..
     

    BalasHapus
  6. Analisa Hasil Test Sepang I --> Sepang II, Phoenix sudah mulai menyemburkan api neraka
    ----------------------------------------
    mungkin yang dituliskan mbah srondol kurang lengkap,
    disitu tidak disebutkan arah semburan api nerakanya,
    lah setelah lihat hasil Sepang II yang posisi 10,
    melorot bila dibanding Sepang I,
    kesimpulannya arah knalpotnya bukan kebelakang,
    tapi kedepan,
    sehingga semburan api nerakanya tidak menambah dorongan,
    malah menghambat, bahkan mendorong kebelakang,
    makanya posisinya melorot jadi nomor 10.

    Analisa Hasil Test Sepang II --> Inilah yg sebenarnya wajib kita rayakan... Phoenix sudah bisa menyembur.. bukan hanya terbang!!!
    -----------------------------------------
    mbah-mbah, kemaren juga udah ditunggu semburannya,
    sekarang bilang mau menyembur lagi .............

    Prediksi ane -->
    Analisa Hasil Test Jerez --> pasti gak jauh-jauh dengan kata-kata menyembur .....

    BalasHapus
  7. bro, ini namanya blog khayalan dan blog dunia mimpi,
    walau kenyataan berkata lain, si pemilik blog punya khayalan sendiri .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Test... sori, masih sesi test...

      ntar kalo dah race ane bales... wkwkwkwk

      Hapus
    2. ane tukang ngibulll, ente tukang ngebol...

      awas fantat yang menganga harap dilakban... :mahos :mahos

      Hapus