Kasih Gue Koboi, Bukan Alay

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI.

Di postingan ini, akan coba dimuat kisah lebay. Ini adalah terjemahan versi lebay dari postingan bro gilalundro10. Kisah antara koboi dan alay. Judul pun sengaja dibikin lebay... Kasih gue koboi, bukan alay. Monggo...

-----------------

Sponsor biasanya merupakan partner yang tak banyak tingkah, terpampang nama mereka di livery sudah seneng banget. Sayangnya hal demikian tak berlaku bagi Marlboro. Hal ini pun tak luput dari sosok Maurizio Arrivabene. Siapa itu Arrivabene? Mari flashback sebentar...

Di tahun 2009, seorang Maurizio Arrivabene, Wakil Presiden dari Marlboro Global Communication & Promotion untuk Philip Morris International pernah heboh pasca pernyataan pedasnya kepada Casey Stoner. Semprotan pedas ini muncul sebagai buntut mundurnya dia dari kejuaraan, yang dianggap oleh sebagian penikmat balap dikarenakan penyakit "misterius".

Saya berharap Stoner di Estoril akan memiliki kesusilaan untuk meminta maaf kepada tim.

Dari pernyataan tersebut mungkin kita akan berpikir, setelah musim 2011 Valentino Rossi yang begitu suram namun sangat mahal gajinya, maka Ducati bisa saja di ambang kehilangan sponsor lama mereka. Namun tidak, sebaliknya Arrivane tampak begitu optimis dengan masa depan Ducati.

Kami tetap sangat optimis mengenai proyek yang ditunjukkan Ducati kepada kami. Kami telah terikat bersama-sama dan kami akan terus melangsungkan kerja sama ini tanpa masalah, melainkan dengan sukacita.

Musim lalu, Phillip Moris terus meminta Ducati melanjutkan pekerjaan GP11 setelah Rossi dan Ducati gagal untuk mendapatkan hasil yang layak.

Saya ingin ulangi bahwa kami percaya pada proyek Ducati sejak awal hubungan kami, karena Ducati merupakan suatu perusahaan besar dan potensi yang luar biasa. Tahun lalu ada begitu banyak masalah dengan hasil yang jauh dari pengharapan yang tentu saja tidak sesuai dengan merek ternama seperti Ducati. Kami ikut campur beberapa kali karena kadang-kadang dari sudut pandang teknis, dengan berada di 'luar' Anda bisa melihat masalah yang tidak dapat dilihat dari 'dalam' perusahaan. "

Mengenai harapan di musim depan yang ditandai dengan test di Sepang, Arrivane mengatakan "Saingan kami mendapat keuntungan, dan kami tidak akan berpura-pura untuk menang dengan segera. Kami percaya bahwa Anda dapat dikalahkan dalam sebuah kejuaraan pada tingkat ini, tetapi yang paling penting adalah membela diri anda sendiri dengan harga diri dan terus berjuang. Brand ini adalah sesuatu yang penting dan kami memiliki rider yang berbakat. Kami akan menunggu untuk tes kedua di Malaysia sebelum mengambil saham dari situasi seperti ini.

Sikap yang akan diambil jika musim depan masih mengecewakan belum pasti, tetapi Maurizio Arrivane masih menekankan loyalitas mereka terhadap Ducati dan pentingnya kerja sama ini.

Mari kita perjelas semua ini. Langkah membawa Valentino Rossi ke Ducati dilakukan langsung oleh Borgo Panigale, jadi kami mengalokasikan anggaran yang diperlukan untuk menjadikannya kenyataan dan secara fundamental ini adalah peran Stefano Domenicali. Kami tidak langsung terkait dengan rider dan kami ingin menghormati kontrak. Kami ingin memulai musim dengan cara sebaik mungkin dan kemudian kita akan melihat bagaimana situasi ini di Mugello.

Musim 2011 ditutup dengan biaya diperkirakan 40-50% lebih tinggi dari yang diharapkan, tanpa menggunakan anggaran yang dialokasikan sponsor.

Pada awal tahun kami mengalokasikan anggaran sesuai dengan kontrak, sisanya dilakukan dengan pengorbanan dari Ducati. Mereka benar-benar mematuhi anggaran tanpa meminta lebih kepada kami.

Nah.... Gimana anak-anak... Sudah tahukan perbedaan antara Koboi dengan Alay? Jadi, inti dari dongeng ini adalah, Ducati membawa si Koboi untuk menggantikan tugas si Alay... Maka berterimakasihlah kepada si Alay, jika saja dia tetep ngotot dengan semangat baja pantang menyerah, pasti kita tidak akan melihat lahirnya Baby Phoenix...

Ada yang mau ditanyakan? Any question class?